Rabu, 07 Januari 2009

Do'a

Do'a memiliki kekuatan dan banyak mendatangkan faedah. Diantaranya do'a dapat merubah takdir. Berikut ini beberapa kekuatan dan kemaslahatan do'a yang dipanjatkan seorang hamba, diantaranya adalah:
  • Berdo'a adalah ibadah, asalkan anda berdo'a dengan niat semata-mata memenuhi perintah Allah SWT, sebab Allah SWT memerintahkan untuk berdo'a.
  • Berdo'a akan mendekatkan diri kepada Allah SWT (taqarrub), sebab dengan berdo'a berarti kita merasa butuh kepada Allah SWT dan merasa hina dihadapan Allah SWT maka dari itu bertawadhulah dihadapan Allah SWT. Sebaliknya orang yang tidak mau berdo'a dihadapan Allah SWT, dialah orang yang sombong di hadapan Allah SWT.
  • Berdo'a adalah berdzikir; yakni berdzikir dengan lisan, juga dengan hati, yang merupakan bagian daripada kunci-kunci mengenal diri kepada Allah SWT dan membuat jiwa menjadi tenang dan tentram. Allah SWT berfirman:"Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram".(QS. Ar Ra'd:28)
  • Allah SWT mengabulkan doanya; do'a-do'a yang dipanjatkan kepada Allah SWT tentu dan pasti dikabulkan (QS. Al Baqarah: 186) atau mendatangkan berbagai kebaikan bagi hamba yang berdo'a diantaranya : dinaikan derajatnya dihadapan Allah SWT, penghapus dosa-dosa, do'a dapat merubah takdir(QS. Ar Ra'du:39).
  • Berdo'a kepada Allah SWT menunjukkan jati diri; yakni jati diri selaku hamba yang yakin bahwa tidak ada yang dapat memberikan pertolongan dan membuktikan segala sesuatunya selain Allah SWT adalah mukmin sejati.
  • Rasullah SAW telah memberi kabar gembira kepada kita, bahwa Allah SWT malu menolak do'anya orang yang berdo'a jika ia kembali dengan tangan kosong. Dari Salman Al Farisi r.a bahwa Rasullah SAW bersabda:"Sesungguhnya Allah Maha Hidup lagi Maha Mulia, Ia malu untuk menolak jika seseorang mengangkat kedua tangannya memohon kepadaNya, lalu kembali dengan tangan kosong."(HR Ahmad dan Ibnu Hibban, Al-Hikam).